Artikel Nilai Rata-rat

Peraih Nilai UN Terbaik Ingin Jadi Ahli Pertambangan

BANDA ACEH - SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh berhasil menduduki peringkat pertama nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) 2011 di Indonesia dengan nilai rata-rata 9,53. Lulusan terbaik sekolah itu adalah Aulia Taufik Akbar.
Aulia memperoleh nila rata-rata 9,60 tercatat paling tinggi dibanding siswa lainnya. “Saya tidak menyangka bisa mendapatkan nilai setinggi ini. Saat ikut UN yang ada dipikiran saya mengisi dengan benar, jujur dan lulus,” katanya saat ditemui di sela pelepasan 61 lulusan SMA Fajar Harapan 2011 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, belum lama ini.
Remaja kelahiran Surabaya 15 September1993 itu sudah memendam cita-cita menjadi ahli pertambangan sejak duduk di bangku SMP. Lulus UN artinya membuka jalan bagi Aulia untuk mewujudkan impiannya.
Menjadi ahli pertambangan bukan lagi sekedar angan belaka. Aulia kini sudah bisa mempersiapkan diri untuk menggapai keiinginannya karena dia sudah dinyatakan lulus lewat jalur undangan di Fakultas Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia terpikat jadi ahli pertambangan setelah melihat aksi pengeksploitasi minyak bumi oleh para ahli yang ditayangkan sebuah telivisi sewaktu masih sekolah di SMP. Sejak itu anak bungsu pasangan Alinur Chaniago dan Ruslan Abdul Gani ini makin suka membaca artikel-artikel berisi tentang pertambangan.
Keinginannya menjadi ahli pertambangan makin besar ketika mengetahui dari bacaan-bacaan bahwa Aceh memiliki kekayaan alam yang sangat besar tetapi itu belum bisa dimanfaatkan karena minimnya tenaga ahli.
Di Aceh inikan juga banyak sekali asset kekayaan alam, seperti minyak bumi tetapi itu belum bisa dimanfaatkan semuanya kan karena kurangnya tenaga ahli, teknisi. Saya memiliki keinginan kalau misalnya sudah bisa nanti bisa menggarap kekayaan alam yang belum dimanfaatkan itu,” kata Aulia sembari tersenyum.
Karena cita-citanya itu, Aulia makin cinta dengan pelajaran eksakta. Matematika, Kimia, Fisika merupakan pelajaran favoritnya sejak SMP. Ketiga pelajaran itu meraih nilai sempurna dalam UN.
“Pelajaran eksakta itu menyenangkan, nilainya pasti. Memang banyak orang merasa susah dan tidak suka dengan pelajaran eksakta, itu karena mereka belum tau dan belum bisa menyiasati. Coba kalau bisa disiasati pelajaran ini akan sangat mudah,” ujar Aulia. Dia pernah menjuarai cerdas cermat Kimia se Aceh dan olimpiade speedy cerdas dalam rangka mewujudkan Banda Aceh sebagai Islamic cyber city 2011.
Berbeda dengan remaja pria umumnya, Aulia sama sekali tak memiliki hobi olahraga. Sukanya hanya membaca dan berdiskusi selebihnya memecahkan soal-soal.
Aulia menghabiskan masa kecil dengan bersekolah di SD Negeri kota Banjar Baru Utara, Kalimantan Selatan.Karena ikut kedua orangtuanya yang dipindah tugas ke PLN wilayah Aceh, Aulia melanjutkan sekolah lanjutannya di SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh.